Sunday, September 02, 2007

Sayid Muhammad Husein Thobathoba'i

Sayid Muhammad Husein Thobathoba'i

Anak termuda yang hafal seluruh Al Quran, penterjemah Al Quran termuda
dan pelajar Hauzah Ilmiah Qom yang paling belia. Anak pertama yang mampu
menyampaikan semua keinginan dan percakapannya sehari-hari dengan
menggunakan ayat-ayat suci Al Quran.

Anak pertama yang berhasil menghafal seluruh Al Quran dengan metode
isyarat. Anak pertama yang bisa dengan mudah menghubungkan satu ayat
dengan lainnya dan menafsirkan ayat Al Quran dengan cara itu.

Anak pertama yang dapat menjawab semua pertanyaan dengan menggunakan
ayat-ayat suci Al Quran. Anak pertama dari negeri Iran yang berhasil
memperoleh titel Doktor kehormatan dari salah satu universitas Inggris
di usianya yang ketujuh

VCD ini menjadi bukti bagi mereka yang ragu akan keagungan para
penghafal Al Qur'an .

Suasana dalam ruangan itu mendadak hening ...para syaikh, hafidz,
mufassir & jamaah lainnya menahan pembicaraan. Perhatian mereka tertuju
pada susuk kecil yang sedang duduk bersila dengan tenang ...dihadapan
mereka. Tatapan matanya yang bulat & jernih menyapu ratusan hadirin yg
hadir ....wajahnya yg tenang tampak berseri...memancarkan kharisma yg
kuat ....senyumnya tipis membuat senang siapapun yg memandang .

Sejak beberapa bulan terakhir ...ia menjadi buah bibir kaum muslimin
Iran . Dalam usianya yg masih muda ( 5 thn ) ia sudah hafal Al Quran
beserta maknanya . Bahkan dalam kesehariannya ia berbicara dengan bahasa
Al Quran.

Namanya Muhammad Husein bin Thoba Thoba'i .

Di depan namanya ada kata Sayyid....ertinya ia termasuk salah satu
zurriyat Rasulullah SAW....

Duduk di sampingnya adalah ayahnya ...Sayyid Thoba Thoba'i ...sedang
berbicara ... Seperti saudara2 ketahui...anak saya telah hafal Al Quran
di usia sekecil ini lengkap dgn terjemahannya. Kami mengajarkan Al Quran
sejak ia berumur 2 tahun 4 bulan ...sebahagian kami sendiri yang
mengajarkannya ...dan sebahagian yang lain .....dia menguasai sendiri
.....misalnya berbicara dgn bahasa Al Quran ....Alhamdulillah dia boleh
dgn sendirinya .

Ia selalu berbicara dgn bahasa Al Quran baik di dalam rumah maupun di
luar rumah . Jika dibacakan sebuah kalimat dari Al Quran, ia mampu
menjelaskan bahwa kalimat itu ada dalam surah ini ...ayat sekian ...juz
sekian & berada di halaman sekian . Dia juga hafal tulisan yang berada
diawal halaman & 5 halaman berikutnya . Bahkan ia hafal kalimat atau
ayat2 yg serupa secara lafadz & maknanya ...

Allahu Akbar !.... Allahu Akbar !.... Allahu Akbar !....

Sekarang ....saudara dapat bertanya langsung kepadanya tentang suatu
ayat ... dan tanyakan itu surah apa ....ayat berapa & di juz berapa
....... Atau bacakan kepadanya suatu terjemahan ayat ....lalu minta
kepadanya untuk menyebutkan ayatnya atau menanyakan suatu tema dalam Al
Quran ..... Insya Allah ...dia akan dapat menjelaskannya .

Seorang jama'ah langsung mengangkat tangannyatanpa dipersilakan lebih
lanjut ia bertanya dengan membaca sebuah ayat ....lantas ayah membacakan
kembali ayat tsb kepada Husein .....

"Wa atainahul hukma shabiyya ...ayat ini di surat apa ? " tanya ayah ...
dengan spontan Husein menjawab :

" Surah Maryam "

" Juz berapa ? "

" Juz ke 16 "

" Terletak dihalaman berapa dalam surah Maryam ? "

" Dihalaman pertama "

" Apa arti ayat tsb ? "

" Dan kami telah anugerahkan hukum kepadanya ketika masih dalam
gendongan "

" Ahsantum ! ....Bagus ! " kata ayah ....." Sekarang bacalah beberapa
ayat setelahnya " perintah ayahnya .

Maka si kecil itu meneruskannya hingga 3 surah selanjutnya
........untaian firman Allah itu mengalir lancar dari bibirnya.suaranya
jernih ...lafadznya fasih ...hadirin menahan nafasnya .

Ayah kembali bertanya : " Dalam Al Quran terdapat ayat yg menyebutkan
bahwa Nabi Isa yg masih bayi berdialog dengan umat seperti orang dewasa
...Nah ayat ini ada di surah apa ? "

" Di surah Ali Imron Juz ke 3 "

" Sebutkan ayatnya " kata sang ayah

Sayyid Husein membacanya dgn lancar ...dilanjutkan dgn ertinya .

Lalu Sayyid Thoba Thoba'I kembali memuji anaknya :

" Bagus , semoga Allah memberkatimu "

Sementara itu seorang guru membacakan surah Al Qur'an yang kemudian
dibacakan kembali oleh sang ayah .

" Wakhfidh lahuma janahadz dzulli ....ayat itu ada di surah apa ? "
tanya sang ayah .

Tanpa berfikir panjang Sayyid Husein menjawab : " Al Isro' "

" Juz berapa ? "

" Ke 15 "

" Dihalaman berapa ? "

" Ke 3 "

" Sekarang ucapkan artinya "

" Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dgn penuh kesayangan
dan ucapkanlah : Wahai Tuhanku kasihilah mereka keduanya sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku di waktu kecil " ( Al Isro : 24 )

" Lanjutkan ayat2 berikutnya " pinta ayah lagi .

Lagi2 dgn suaranya yang jernih , ia membacakan surah Al Isro hingga 2
ayat berikutnya . Hadirin mulai tidak tenang ...mereka terus menerus
mengucapkan lafadz takjub

" Masya Allah..." .

Pertanyaan tak berhenti sampai disitu ...hadirin semakin gelisah
...seseorang yg tampaknya sengaja datang dari jauh ...sengaja datang
hanya untuk melihat keajaiban itu .

Ia bertanya berdasarkan ayat Al Qur'an yg ia buka secara rawak.

" Wahai Sayyid , surah apakah yg saya bacakan ini ....

Tsumma qila lahum aina ma kuntum tusyrikun ? "

" Az Zumar " kata Sayyid Husein sambil tersenyum

" Juz berapa ? "

" Ke 24 "

" Di halaman berapa dalam Az Zumar ? "

" 8 "

" Apa arti kata Zumaro ? "

" Berbondong - Bondong "

" Bacalah kembali ayat tadi & lanjutkan dgn ayat berikutnya "

Dengan lancar Sayyid Husein membaca ayat tsb ....dan semua orang
terpana. Susuk kecil ini seakan bersinar ...menerangi hati kaum muslimin
yg hadir .... ia memancarkan kharisma & kewibawaan ...yang membuat orang
lain mencintai dia .

Diantara hadirin ...ada yg menitikkan air mata krn haru ....ada pula yg
sibuk membolak balik Al Quran untuk mempastikan apa yg diucapkan oleh si
kecil itu.

Kembali seorang jama'ah yg ahli computer bertanya :

" Di dalam Al Qur'an terdapat angka 3, 4, 5 & 6 ...nah surat apa & ayat
berapa itu ? " Seperti komputer canggih ...tanpa berfikir lagi Sayyid
Husein menjawab yg artinya :

" Nanti ( ada orang yg akan ) mengatakan ( jumlah mereka ) adalah 3
orang , yang ke 4 adalah anjingnya & mengatakan ( jumlah mereka ) adalah
5 orang , yang ke 6 adalah anjingnya . ( Al Kahfi : 22 ) .

Mendengar jawaban Sayyid Husein ....hadirin serentak melafadzkan :

Masya Allah ...Lahawla wala kuwata illa billah ..

Betapa tidaknya , seorang pakar komputer sekalipun perlu beberapa waktu
untuk menemukan ayat tsb ...paling tidak beberapa minit ...tapi Sayyid
Husein dapat langsung menjawabnya .

Jama'ah yg tadi seakan tidak puas ...Ia kembali bertanya :

" Apakah ada ayat lain yg menyebutkan angka selain 3, 4, 5, 6 ? "
Setelah beberapa detik ...Sayyid Husein menjawab :

" Dengan 5000 malaikat yg memakai tanda , itu surah Ali Imron ayat 125 "


" Adakah angka yg lebih dari itu ? seperti 100.000 bahkan diatasnya ? "

" Dan kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih , itu surah As
Shoffat : 147 "

Masya Allah .....teriak jamaah .

Di selang-selang dialog tsb ...Sayyid Thoba Thoba'I bercerita bagaimana
Al Qur'an sangat mewarnai tingkah laku anaknya tsbt .

Seseorang pernah bercerita kepada kami bahwa dirinya memohon doa darinya
& dijawabnya dgn membaca ayat :

Saufa Astagfiru Lakum Robbi ...

kemudian orang itu menyinggung masalah taufiq dan dijawabnya :

Wa ma taufiqi illa billah ...alaihi tawakaltu wa ilaihi unibu ...

Kemudian beberapa minggu lalu ..Al Haj Ali ...seorang hafidz ...
datang bertamu ke rumah kami untuk bertemu & menguji kemampuannya .
Diakhir pertemuan itu ..beliau mengajaknya untuk menghadiri sebuah acara
, beliau bertanya : " Apakah kamu mahu menghadirinya ? " ia menjawab :

" Kalau ayahku mengizinkan ...aku akan datang ...."

Ulama itu kembali berkata : " Aku akan membelikan kamu baju bagus
supaya kamu kenakan, apakah kamu senang dengannya ? "

Anak saya menjawab :

" Walibasut Taqwa Dzalika Khair ( Pakaian Taqwa adalah yg Terbaik )
...mendengar ayahnya menceritakan hal ini ...Sayyid Husein tersipu malu
.Sayyid Thoba Thoba'i kemudian menceritakan pula bagaimana ia mendidik
Sayyid Husein .

Dengan merendah diri ia berkata : " Sebenarnya saya sebagai seorang ayah
tidak pantas berpesan sebagaimana yg anda inginkan . Tetapi disini saya
atas nama seorang pengajar Al Quran akan berpesan kepada para bapa & ibu
...bagaimana saya mengajarkan Al Quran kepadanya .

Yaitu pada awalnya para bapak ibu sendiri ....harus memiliki perhatian
khusus terhadap Al Quran . Di rumah harus sering membaca Al Quran
...kalau tidak ...jangan harap anak2 menjadi seorang penghafal Al Qur'an
..menjadi Qari yang mampu memahami makna Al Qur'an .

Saya di rumah membiasakan berbicara menggunakan bahasa Al Qur'an dgn
Husein , demikian juga ibunya ( yg setiap hari harus membaca Al Qur'an )
.... apalagi sbg hafidz ...setiap hari kami harus membaca 2 Juz lebih
kuran. Selaras dgn keahliannya di dunia, dia berada dalam lingkungan
rumah yg Qur'ani... berdialogpun dgn Al Qur'an & pada akhirnya dia akan
mengikuti lingkungannya ..... maka pelajarilah Al Qur'an . Di bahagian
akhir dialog , jama'ah meminta Sayyid Husein untuk memberikan sedikit
nasihat .

Sambil tersenyum dia berkata : " Dan perintahkanlah kepada keluargamu (
untuk ) mendirikan Sholat " Surah Thoha : 132

Subhanallah ....

Siapapun yg menyaksikan ini, tentu hatinya akan tergugat & ingin
menjadikannya sebagai tauladan dalam kehidupan sehari2

Wallahu'alam

.

----------------------------------------------------------------
This e-mail has been sent via JARING webmail at http://www.jaring.my

No comments: